Physical Address

304 North Cardinal St.
Dorchester Center, MA 02124

Cara Memasang Google Tag Manager di WordPress

Cara Memasang Google Tag Manager di WordPress dengan Mudah

Jika kamu ingin mengelola berbagai kode pelacakan di website tanpa harus repot mengedit kode secara manual, Google Tag Manager (GTM) adalah solusinya.

Dengan GTM, kamu bisa mengatur dan menyisipkan berbagai tag seperti Google Analytics, Facebook Pixel, dan kode iklan lainnya dengan mudah.

Bagi pemilik website, blogger, digital marketer, atau pemilik bisnis online, menggunakan GTM akan sangat membantu dalam menganalisis perilaku pengunjung, mengoptimalkan kampanye digital, serta meningkatkan performa website tanpa harus bergantung pada developer.

Dalam artikel ini, saya akan membahas cara memasang Google Tag Manager di WordPress secara lengkap dan mudah.

Apa Itu Google Tag Manager?

Google Tag Manager (GTM) adalah alat gratis dari Google yang memungkinkan kamu dapat mengelola berbagai kode pelacakan tanpa harus menambahkan kode secara manual di setiap halaman website.

Perbedaan GTM vs Pemasangan Manual Script

  • Tanpa GTM: Setiap kode pelacakan (Google Analytics, Facebook Pixel, dll.) harus dipasang secara manual di setiap halaman.
  • Dengan GTM: Semua tag bisa dikelola dalam satu dashboard, tanpa perlu menyentuh kode website.

Keuntungan Menggunakan GTM di WordPress

  • Lebih Fleksibel: hanya perlu tambahkan, edit, atau hapus tag dengan mudah.
  • Mengurangi Beban Server: kode lebih ringan dibandingkan memasukkan banyak script langsung ke website.
  • Mempermudah Tracking: bisa mengelola semua tag dalam satu tempat.
  • Tanpa Edit Kode: tidak perlu akses ke file tema WordPress.

Cara Memasang Google Tag Manager di WordPress (Step-by-Step)

Ada beberapa langkah yang harus kamu perhatikan saat memasang Google Tag Manager di WordPress. Simak step by stepnya di bawah ini.

1. Membuat Akun dan Menyiapkan GTM

  • Masuk ke Google Tag Manager dan buat akun baru.
  • Masukkan nama akun dan domain website.
  • Pilih platform “Web” dan klik “Buat”.
  • Salin kode GTM yang diberikan (ada dua bagian: satu untuk <head> dan satu untuk <body>).

Membuat Akun dan Menyiapkan GTM

Berikut contoh hasil kode GTM yang harus masukkan ke WordPress.

Contoh Kode GTM

2. Memasukkan Kode GTM ke WordPress

Untuk memasukkan kode GTM ke WordPress, ada dua opsi yang bisa kamu pilih. Pertama dengan memasang kode secara manual. Kedua dengan menggunakan Plugin.

Opsi 1: Memasang Kode Secara Manual

  • Masuk ke WordPress Dashboard > Appearance > Theme File Editor.
  • Buka file header.php, lalu tempelkan kode pertama sebelum tag <head>.
  • Buka file footer.php atau body.php, lalu tempelkan kode kedua setelah tag <body>.
  • Simpan perubahan dan cek apakah kode sudah aktif.

google tag manager wordpress without plugin

Opsi 2: Menggunakan Plugin

GTM4WP

  • Install plugin Seperti GTM4WP pada gambar di atas.
  • Masuk ke menu plugin dan tempelkan kode GTM pada kolom yang tersedia
  • Simpan perubahan dan periksa apakah GTM sudah aktif

Resiko Menggunakan Plugin:

  • Kinerja Website Bisa Terpengaruh karena terlalu banyak plugin dapat memperlambat loading website.
  • Plugin pihak ketiga bisa memiliki celah keamanan jika tidak diperbarui secara rutin.
  • Ketergantungan pada Plugin, jika plugin mengalami error atau tidak kompatibel dengan update WordPress, fungsi GTM bisa terganggu.

Dengan resiko tersebut, saya menyarankan untuk memasang kode GTM secara manual tanpa plugin.

3. Verifikasi dan Pengujian GTM

  • Buka Google Tag Manager dan klik Preview.
  • Masukkan URL website, lalu klik Test.
  • Jika berhasil, kamu akan melihat tag yang aktif di website.

Verifikasi dan Pengujian GTM

4. Menghubungkan GTM dengan Google Analytics

Pastikan kamu sudah setup Google Analytic 4 (GA4) dan tahu Measurement ID website yang telah dipasang. Contoh kodenya seperti ini.

Measurement ID GA4

Tutorial tentang setup Google Analytics 4 bisa kamu pelajari di artikel in: Cara memasang Google Analytics 4 (GA4) di WordPress.

  • Masuk ke GTM Dashboard > Buat Tag Baru.
  • Pilih Google Analytics: GA4 Configuration.
  • Pada bagian Tag Configuration, pilih Google Tag
  • Masukkan Measurement ID dari akun Google Analytics kamu.
  • Tentukan trigger All Pages agar tag aktif di semua halaman.
  • Simpan dan publish perubahan.

Menghubungkan GTM dengan GA4

Publish Google Tag GA4

Jika kamu ingin menambahkan Facebook Pixel, kode iklan Google Ads, atau Hotjar, prosesnya hampir sama.

Kesimpulan

Sekarang kamu sudah tahu cara memasang Google Tag Manager di WordPress dengan dua metode: manual dan plugin.

GTM memudahkan pengelolaan berbagai kode pelacakan tanpa perlu menyentuh kode website secara langsung.

Dengan mengintegrasikan GTM dengan Google Analytics dan alat lainnya, kamu bisa mendapatkan insight yang lebih dalam tentang perilaku pengunjung website.

Jika kamu belum mencoba GTM, sekarang saatnya mulai! Terapkan langkah-langkah di atas dan optimalkan website kamu dengan Google Tag Manager!

Cecep Suparman
Cecep Suparman

Cecep adalah seorang spesialis dalam pembuatan website berbasis WordPress. Dengan pengalaman dalam pengembangan situs yang responsif, cepat, dan SEO-friendly, ia membantu bisnis dan individu membangun kehadiran online yang profesional. Selain itu, ia juga memiliki keahlian dalam optimasi kecepatan, keamanan, dan customisasi tema serta plugin WordPress sesuai kebutuhan klien.

Articles: 9

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *