Dalam dunia website, hosting dan domain menjadi dua elemen penting yang tak terpisahkan. Hosting bertindak sebagai “rumah”, tempat semua file website disimpan. Sementara domain merupakan alamat yang memudahkan pengguna mengakses website tersebut.
Banyak yang bertanya, “apakah 1 hosting bisa lebih dari 1 domain?”. Jawabannya, tentu saja bisa! Kamu bisa memanfaatkan fitur yang ada pada hosting untuk mengelola beberapa domain sekaligus. Hal ini tidak hanya efisien dari sisi biaya, tapi juga mempermudah kamu untuk mengelola website.
Apa Itu Hosting dan Domain?
Hosting adalah layanan yang menyediakan ruang untuk menyimpan file website agar bisa diakses secara online.
Sementara domain adalah nama unik yang digunakan untuk mengakses website, seperti kocep.me.
Fungsi Utama Hosting dalam Mengelola Website
- Menyimpan file website seperti gambar, video, dan dokumen HTML.
- Menyediakan aksesibilitas 24/7 bagi pengunjung.
- Mendukung pengelolaan email domain khusus.
Perbedaan Jenis Hosting Terkait Kapasitas Domain
- Shared Hosting: Mendukung beberapa domain dengan keterbatasan resource.
- VPS (Virtual Private Server): Lebih fleksibel untuk banyak domain dengan kapasitas yang dapat disesuaikan.
- Dedicated Hosting: Cocok untuk kebutuhan skala besar dengan resource eksklusif.
Apakah Bisa 1 Hosting untuk 2 Domain atau Lebih?
Bisa! Kamu bisa memanfaatkan fitur Add-on Domain dan Subdomain agar bisa menggunakan lebih dari 1 website dalam 1 domain.
- Add-on Domain: domain tambahan yang bisa dikelola secara terpisah dalam satu hosting.
- Subdomain: bagian dari domain utama, biasanya diterapkan untuk situs tambahan seperti blog.kocep.me.
Menggunakan 1 hosting untuk banyak domain memiliki keuntungan dan risiko yang harus kamu pertimbangkan.
Keuntungan:
- Hemat Biaya: Tidak perlu membeli paket hosting terpisah untuk setiap domain.
- Pengelolaan Terpusat: Semua domain dapat diakses dan dikelola dari satu akun.
Kekurangan:
- Risiko Overload: Trafik tinggi pada satu domain dapat mempengaruhi performa domain lain.
- Keterbatasan Resource: Paket hosting murah biasanya memiliki batasan ketat pada storage dan bandwidth.
Tips Memilih Hosting yang Mendukung Banyak Domain
Jika ingin menggunakan banyak domain, ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan dalam memilih hosting, yakni:
- Support Fitur Add-on Domain: Pastikan hosting mendukung fitur ini.
- Storage dan Bandwidth: Pilih hosting dengan kapasitas besar untuk menghindari overload.
- Panel Kontrol: cPanel atau panel lain yang mudah digunakan.
Umumnya, untuk paket basic hanya bisa digunakan untuk satu website saja. Namun kamu bisa menambahkan subdomain.
Agar lebih jelas, saya akan berikan contoh layanan hosting dari Niagahoster. Untuk pilihan paketnya ada Single, Premium, Business, dan Cloud Startup.
Untuk paket Single yang harganya hanya Rp 12,900 per bulan hanya bisa menggunakan 1 domain saja. Jadi kamu tidak bisa menambahkan domain lagi di hosting ini.
Untuk paket Premium dan Business bisa menambahkan hingga 100 domain dalam satu hosting yang sama. Jika ingin menambahkan lebih banyak domain, kamu harus menggunakan paket Cloud Startup.
Meskipun bisa menambahkan lebih banyak domain, saran saya gunakan 2 hingga 5 domain saja. Karena kebanyakan website akan mempengaruhi performa hosting. Apalagi jika website Anda sudah memiliki banyak pengunjungnya, performa hosting akan terganggu.
Selain itu jika menggunakan lebih dari satu domain, pastikan untuk tidak terlalu menggunakan banyak plugin di WordPress. Karena semakin banyak plugin, semakin banyak file yang tersimpan.
Penutup
Menggunakan 1 hosting untuk lebih dari 1 domain adalah solusi yang efisien dan hemat biaya. Khususnya untuk kamu yang memiliki bisnis berskala kecil atau mengelola beberapa website.
Namun, penting untuk memilih hosting yang sesuai dengan kebutuhannya, baik dari sisi kapasitas maupun fitur. Dengan memahami langkah-langkah teknis dan memilih provider hosting yang tepat, kamu bisa mengelola banyak domain dengan mudah dan efektif.
