Ketika website kamu mulai berkembang, shared hosting mungkin sudah tidak lagi mencukupi. Disinilah VPS hosting hadir sebagai solusi yang menawarkan performa dan fleksibilitas lebih baik.
Namun, VPS (Virtual Privat Server) memiliki kelebihan dan kekurangan yang perlu kamu pertimbangkan sebelum menggunakannya.
Dalam artikel ini, saya akan bahas lebih detail apa itu VPS hosting, cara kerjanya, serta kelebihan dan kekurangannya.
Setelah mempelajari artikel ini, kamu bisa menentukan apakah layanan VPS hosting sesuai dengan kebutuhan atau tidak. Jadi, simak artikelnya sampai selesai.
Apa itu VPS Hosting?
Melansir dari Google Cloud, VPS hosting adalah jenis hosting yang menggunakan teknologi virtualisasi untuk membagi satu server fisik menjadi server virtual [1].
Setiap server virtual ini bekerja secara independen, sehingga pengguna mendapatkan resource yang dedicated tanpa harus berbagi dengan pengguna lain.
Perbedaan VPS Hosting dengan Jenis Hosting Lain
- Shared Hosting: Semua pengguna berbagi resource yang sama, seperti RAM dan CPU. Cocok untuk website kecil dengan traffic rendah.
- Dedicated Hosting: Seluruh server hanya digunakan oleh satu pengguna, menawarkan performa terbaik tetapi dengan biaya yang sangat tinggi.
- VPS Hosting: Solusi di antara keduanya—resource dedicated dengan harga yang lebih terjangkau dibandingkan dedicated hosting.
Cara Kerja VPS Hosting
VPS bekerja dengan menggunakan hypervisor, perangkat lunak yang membagi server fisik menjadi beberapa server virtual.
Setiap VPS memiliki sistem operasi sendiri dan dapat dikonfigurasi sesuai kebutuhan pengguna, memberikan kontrol lebih besar dibandingkan shared hosting.
Agar lebih jelas, kamu bisa melihat gambar berikut untuk melihat bagaimana cara kerja VPS hosting.
Kelebihan VPS Hosting
Berikut kelebihan VPS hosting yang bisa menjadi bahan pertimbangan kamu sebelum menggunakannya.
1. Performa Stabil dan Bagus
VPS hosting mempunyai server fisik khusus dan hanya dipakai dalam lingkup pribadi, sehingga website kamu tidak akan mudah down ketika terjadi lonjakan trafik.
Hosting ini juga mempunyai beberapa server cadangan yang bisa meningkatkan stabilitas performa ketika server utamanya mengalami overload.
Ketika menggunakan VPS, kamu tidak akan berbagi resource seperti bandwidth, RAM, dan CPU dengan pengguna lainnya.
Manfaat inilah yang tidak akan ditemukan pada shared hosting yang mudah down jika ada beberapa website mengalami lonjakan trafik dalam waktu bersamaan.
2. Fungsi VPS Beragam
Tidak hanya untuk membuat website, VPS hosting mempunyai banyak fitur lengkap di dalamnya. Misalnya, kamu bisa menggunakan VPS untuk alternatif VPN, server uji coba untuk aplikasi yang sedang dikembangkan, dan sebagainya.
Bahkan kamu bisa membuat server gaming karena VPS hosting menyediakan layanan streaming dengan kemampuan yang mumpuni.
VPS mampu menampung trafik yang sangat tinggi dalam waktu tertentu, misal ketika sedang promosi di website e-Commerce. Dengan begitu, kamu tidak perlu khawatir website mengalami down.
3. Keamanan Lebih Terjamin
Hal penting yang harus kamu pertimbangkan dalam memilih layanan hosting adalah keamanan. Beruntungnya, VPS mempunyai tingkat keamanan yang lebih tinggi untuk melindungi website dan file hosting yang ada di dalamnya.
Website dan file kamu akan aman dari ancaman serangan siber seperti virus, malware, ransomware, dan sejenisnya. Saat menggunakan VPS, serangan DDoS yang sering membuat website down bisa diantisipasi.
VPS juga menyediakan kerahasiaan data dalam bentuk fisik dan virtual. Namun hal ini tergantung dari jenis sistem operasi (OS) komputer yang digunakan baik itu Linux maupun Windows.
4. Privasi Lebih Terjamin
Menyambung poin sebelumnya, VPS juga memungkinkan supaya tidak ada pengguna lain yang bisa mengakses. Kamu tidak perlu khawatir jika ada pengguna VPS lain yang tidak membuka file yang tersimpan di dalamnya.
5. Skalabilitas Tinggi
Virtual Private Server (VPS) menawarkan fleksibilitas luar biasa dalam pengelolaan kapasitas server. Kamu bisa dengan mudah menambah atau mengurangi kapasitas sesuai kebutuhan. Karena server ini sepenuhnya menjadi milik pribadi kamu.
Kebebasan ini memungkinkan kamu untuk menyesuaikan sumber daya tanpa batasan. Jika ruang penyimpanan sudah mendekati penuh, kamu tinggal melakukan scaling agar tetap ada cukup tempat untuk file hosting kamu.
Dua Pilihan Praktis untuk Upgrade Kapasitas
Ada dua pendekatan utama untuk meningkatkan kapasitas server VPS, yaitu horizontal scaling dan vertical scaling.
- Horizontal Scaling
Dengan metode ini, kamu memperluas kapasitas layanan server. Horizontal scaling sering digunakan untuk keperluan seperti email hosting, penyimpanan file penting, pengelolaan database, atau cPanel hosting.
Horizontal Scaling cocok untuk memastikan semua layanan tetap berjalan optimal meski beban kerja meningkat.
- Vertical Scaling
Jenis scaling ini fokus pada peningkatan spesifikasi internal server, seperti memperbesar kapasitas RAM, menambah ruang hard disk, atau meningkatkan performa Operating System (OS).
Vertical scaling menjadi solusi tepat untuk kebutuhan server yang lebih tangguh dan handal.
Dengan dua opsi ini, pengelolaan server VPS kamu semakin fleksibel dan siap menghadapi tantangan apa pun!
6. Kontrol Lebih Fleksibel
VPS adalah layanan server yang memberikan kebebasan penuh kepada penggunanya untuk mengelola dan menyesuaikan server sesuai kebutuhan. Kamu bisa menentukan berbagai hal, mulai dari jenis server yang digunakan hingga panel kontrol yang diinstal.
Namun, ada satu hal yang perlu diperhatikan: pengaturan VPS membutuhkan keahlian teknis.
Proses kustomisasi ini cukup kompleks, sehingga disarankan untuk melibatkan tim IT yang berpengalaman agar semua konfigurasi berjalan dengan lancar dan optimal. Dengan bantuan ahli, potensi penuh VPS bisa dimanfaatkan secara maksimal.
Kekurangan VPS Hosting
Disamping memiliki banyak kelebihan, VPS hosting juga memiliki kekurangan yang harus kamu perhitungkan.
Memang benar, biaya langganan VPS cenderung lebih tinggi dibandingkan shared hosting. Namun, harga ini sebanding dengan berbagai kelebihan yang ditawarkan, mulai dari tingkat privasi yang jauh lebih eksklusif hingga fitur-fitur yang sangat lengkap.
Meskipun begitu, ada beberapa penyedia layanan VPS yang menawarkan harga yang sebanding dengan shared hosting. Bahkan di waktu-waktu tertentu mereka akan menawarkan layanan VPS dengan harga yang lebih murah.
2. Memerlukan Keahlian Teknis
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, pengguna VPS perlu memiliki pemahaman yang solid tentang server dan IT. Hal ini penting karena pengoperasian dan kustomisasi VPS harus dilakukan dengan benar agar performa aplikasi dan website tetap optimal.
Jika kamu merasa kurang memiliki kemampuan teknis yang memadai, solusi terbaik adalah merekrut tim yang kompeten untuk membantu mengelola VPS perusahaan. Dengan bantuan para ahli, pengelolaan VPS akan berjalan lebih lancar dan efisien.
3. Berpotensi Downtime Jika Salah Konfigurasi
VPS membutuhkan keahlian teknis karena salah konfigurasi bisa menyebabkan crash sistem, konflik aplikasi, atau layanan gagal berfungsi. Downtime bisa saja terjadi jika salah konfigurasi VPS.
Downtime pada VPS disebabkan oleh kesalahan pada file konfigurasi server (misalnya nginx.conf atau database). Masalah ini juga bisa disebabkan oleh update sistem yang tidak kompatibel dan pengaturan keamanan yang lemah yang membuat server rentan diserang.
Baca juga: Kelebihan dan Kekurangan Shared Hosting
Kapan Waktu yang Tepat Menggunakan VPS?
Jika website kamu mulai mengalami masalah performa di shared hosting atau memerlukan fitur keamanan tambahan, VPS hosting bisa menjadi pilihan.
VPS ideal untuk pemilik bisnis, developer, atau website dengan traffic tinggi yang membutuhkan resource dedicated.
Jika VPS hosting dirasa terlalu mahal atau rumit, cloud hosting bisa menjadi opsi karena menawarkan fleksibilitas serupa dengan harga yang lebih kompetitif.
Baca juga: Perbedaan Cloud Hosting dan Web Hosting
Apakah Hosting VPS Bagus?
VPS hosting menawarkan kombinasi unik antara performa tinggi, fleksibilitas, dan keamanan, menjadikannya pilihan yang layak dipertimbangkan untuk website dengan kebutuhan resource besar.
Namun, biaya yang lebih tinggi dan kebutuhan keahlian teknis menjadi tantangan yang perlu diperhatikan. Pilihlah VPS hosting jika kamu membutuhkan solusi hosting yang andal, aman, dan scalable, tetapi pastikan untuk mempertimbangkan kebutuhan dan anggaran terlebih dahulu.
Jadi, apakah VPS hosting worth it? Jawabannya tergantung pada kebutuhan dan prioritas website kamu.